Beberapa Puisi yang Menyentuh Hati yang Menggetarkan Jiwa, Rugi tidak menyimaknya..
ASSALLAMUALAIKUM…WR…WB
KABAR
ANGIN : Pada postingan sebelumnya kabar angin membahas tentang tanda-tanda
akhir zaman, kali ini kabar angin akan memposting PUISI ISLAMI, puisi tentang
kerinduan kita kaum muslim kepada sang rasulullah yaitu nabi Muhammad SAW.
Aku
Rindu NabuKU
Allahuma Solli Ala Muhammad
Semoga Shalawat itu menggema
Ditengah carut marut dunia
Berabad abad sudah terlewat
Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran
umat
Telah saling menggantikan
Namun, nama agungmu
Tak pernah tergantikan
Tak pernah aku melihat parasmu dengan
kedua mataku
Mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku
Mememeluk tubuhmu dengan tanganku
Namun hadirmu menembus ruang dan waktu
Ya Muhammadku
Sungguh aku rindu padamu
Rindu akan suri tauladan yang kau ajarkan
Rindu akan kebijakan yang kau perlihatkan
Rindu akan kedamaian yang kau ciptakan
Rindu akan semua
Segala yang pernah kau lakukan
Ya Muhammadku
Meski ragamu tak lagi didunia
Sungguh aku ingin berjumpa
Disurga bercengkrama untuk selamanya
RASULULLAH
SANG JUNJUNGAN ALAM
Ya nabi ya Rasulullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Kaulah surya penerang umat manusia
Kaulah purnama ditengah gulita
Engkaulah cahaya di atas cahaya
Yang tak kan pernah padam
Hingga akhir zaman
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Kau ciptakan kedamaian
Ditengah kekacauan dan kebodohan
Suara kejahiliyahan Yang terdengar sumbang
Kau gantikan dengan nyayian surga
Yang sungguh menentramkan
Ya Nabi Ya Rasulullah
Biarkan aku memujamu, memujimu
Kugoreskan namamu dihatiku
Kan kuperlihatkan kepadamu
Kala aku bersua denganmu
Disurga Tuhanku juga Tuhanmu
Itulah beberapa puisi islami yang
sangat menyentuh hati, semoga hati akan tersa damai setelah meresapi puisi yang
indah serta mendapaikan hati ini.
Demikian semoga bermanfaat dan apa yang
kita inginkan selalu diberi kemudahan dalam mencapainya dan semoga kita selalu
dalam keadaan sehat Wal’afiat selalu dilindungi oleh ALLAH SWT. amin
0 Response to "Beberapa Puisi yang Menyentuh Hati yang Menggetarkan Jiwa, Rugi tidak menyimaknya.."
Post a Comment