Setan tTidak Membunuh Dan Tidak Mengharapkan Nyawa Manusia, Namun Inilah yang Diinginkan Setan...... Baca Selengkapnya.








 Hati-hati tipu daya setan berbagai cara untuk menggoda manusia


 


KABAR ANGIN : Tipu daya setan  terus-menerus memperdaya manusia, mulai dari
kita lahir sampai ajal menjemput kita (akhir hayat). Gangguan yang paling
dahsyat dari setan itu yakni pada saat “Sakaratul Maut”. Baginda Rasulullah SAW telah mengajarkan
do’a, yang
 artinya berikut:


{“ Ya Allah.. aku berlindung kepada-Mu dari tipu-daya
setan di saat “sakaratul maut”. “}


Setan biasanya datang yakni dengan menyerupai
binatang-binatang yang ia takuti, seperti misal ; Singa, Buaya, Ular besar, dan
lain-lain. Yang mana ketika ia memandangnya maka ia menjerit-jerit dan
melompat-lompat sekuat hati dan maka seketika itulah juga putus nyawanya. Dan
mati-nya orang tersebut yakni sebagai mati lalai dan ia mati dalam keadaan lupa
kepada Allah SWT. Ini juga disebut munafik dan jenis mati fasik, maka
insyaallah ke nerakalah tempatnya.


Pada saat sakaratul maut tiba, Setan datang untuk
memperdaya orang tersebut dan kemudian setan biasanya berwujud/ menyerupai
binatang kesayangannya, dan maka ketika itu tangannya pun meraba-rabanya, dan
pada saat itu pula dia mati. Maka sesungguhnya mati-nya orang tersebut yakni
sebagai mati dalam keadaan lalai dan juga ia mati dalam keadaan lupa kepada
Allah SWT. Hal ini bisa juga disebut munafik dan jenis mati fasik, maka
insyaallah ke nerakalah tempatnya.


Pada saat sakaratul maut tiba, Setan pun datang dengan
menyerupai anggota keluarganya, seperti missal ; ayah, ibunya sambil setan
tersebut membawa makanan + minuman sebagaimana yang sangat diharapkannya. Maka
kemudian dia pun menghulurkan tangannya untuk memakan + meminum yang dibawa
oleh si ayah dan si ibu (rupa setan tersebut), Seraya seta pun berkata dengan
penuh kasih-sayang :


“Wahai anak-ku hanya inilah makanan yang kami bawa dan
berikan untuk-mu serta berjanjilah padaku, bahwa engkau akan menuruti kami (ibu
dan ayah) untuk menyembah Tuhan yang telah kami sembah (Tuhan selain Allah),
agar kita tidak lagi bercerai-berai (kompak), dan marilah kita bersama-sama
menuju untuk memasuki surga.”


Maka dia pun setuju untuk mengikuti tawaran tersebut
tanpa ia berfikir lagi, dan ketika itulah ajalnya pun tiba. Sesungguhnya dia
mati dalam keadaan kafir, dan niscaya dia kekal di dalam neraka serta amal
kebajikannya pun terhapus semua semasa hidupnya.


Rasulullah SAW bersabda :


“Ajarkanlah oleh engkau kepada orang yang hampir mati
(dalam keadaan sakaratul maut) :
Laa Ilaaha IllAllah.”


Oleh karena itulah, maka hendaknya kita selalu
mengajarkan pada diri kita serta kepada orang yang mengalami sakaratul maut/ orang yang hampir mati tersebut dengan
bacaan talqin yakni : “Laa Ilaaha
IllAllah” 
Untuk menyelamatkannya dari segala bentuk gangguan setan
dan iblis yang telah bersungguh-sungguh untuk menyesatkan (menggoda) bagi orang
yang dalam sakaratul maut tersebut.


Semoga selalu dilindungi dari godaan setan yang
terkutuk. Demikian pembahasan artikel kali ini semoga bermanfaat.WASSALLAM. SALAM KABAR ANGIN




0 Response to "Setan tTidak Membunuh Dan Tidak Mengharapkan Nyawa Manusia, Namun Inilah yang Diinginkan Setan...... Baca Selengkapnya."

Post a Comment