Sudah Benarkah Mengerjakan Mandi Wajib, Hadast Besar Syarat sahnya dalam Sholat..








Sudah
Benarkah Mengerjakan Mandi Wajib, Hadast Besar Syarat sahnya dalam Sholat..


 


Assallamualaikum...wr...wb


KABAR ANGIN
: Bagi orang yang akan melakukan shalat, tidak sah sholatnya jika masih
mempunyai hadast besar. Pada kesempatan kali ini Kabar Angin membahas tentang
mandi wajib dari hadast besar, yang dimana masih banyak yang belum mengerti
tentang mengerjakan mandi wajib ini.





Hadast besar
adalah hadast yang disebabkan oleh Bersetubuh / berhubungan suami/istri,
Keluarmani, haid, nifas, dan melahirkan. Hadast besar dapat dihilangkan dengan
mandi junub / janabat / mandi wajib / mandi hadast besar. Hukum mandi besar
adalah wajib.





Dari Aisyah
radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak
tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian
memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya,
sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya
dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh
tubuhnya.
” (HR. Bukhari dan Muslim)








Sebab -
sebab yang mewajibkan mandi Junub Atau mandi wajib adalah:


1.       Bersetubuh (Berhubungan Suami Istri)


2.       Keluar air mani (baik karena bersetubuh
maupun karena mimpi atau sebab lainnya)


  1. Mati yang bukan Syahid (Orang
    mati syahid tidak wajib dimandikan)

  2. Selesai haid (menstruasi)

  3. Selesai Nifas

  4. Wiladah (melahirkan).






Fardhu Mandi
Besar / Junub ada 3 yaitu:


1. Niat (Niat
ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh).



Lafadz Niat Mandi Besar adalah:






NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.



Artinya:



"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena
Allah Taala."



   2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan
kulitnya harus terkena air).



   3. Menghilangkan Najist jika ada yang menempel pada tubuh.





Sunat Mandi
ada 5, yaitu:





  1. Membaca Basmalah
    ("Bismillahir rahmaanir rahiim pada saat akan mulai mandi.

  2. Berwudhu (sebelum mandi)
    seperti wudhu hendak sholat.

  3. Membasuh (menggosok) badan
    dengan tangan sampai 3 kali.

  4. Mendahulukan yang kanan dari
    pada yang kiri.

  5. Muwalat, yaitu sambung
    menyambung dalam membasuh anggota badan.



Mandi wajib
atau bebas dari hadast besar sangatlah ditekankan dimana syarat sahnya dalam sholat
harus terbebas dari hadast besar, semoga dengan postingan kali ini dapat membantu
bagi yang belum paham dalam mengerjakan mandi wajib, dan semoga apa yang kita
kerjakan selama ini selalu dalam kebenaran. Amin.







Related Posts :

0 Response to "Sudah Benarkah Mengerjakan Mandi Wajib, Hadast Besar Syarat sahnya dalam Sholat.."

Post a Comment